Friday, August 21, 2009



Prospek Bisnis Cuci Steam Motor


Di jaman serba susah seperti sekarang ini, apapun yang ada di sekitar kita pasti akan muncul sebuah peluang bisnis jika ada kemauan yang kuat. Termasuk usaha cuci motor. Eits!! jangan Anda anggap remeh peluang bisnis yang satu ini, uang akan terus mengalir karena pelanggan yang datang tidak akan ‘putus mata rantainya’.

Saya menyempatkan diri beberapa waktu belakangan ini untuk melakukan survei lapangan di daerah Ciledug. Saya menanyakan kepada salah satu petugas pencuci motor mengenai detail usaha / bisnis cuci motor ini, dimana usaha cuci motor ini hanya membutuhkan modal sedikit dan pengelolaan yang tidak rumit. Apalagi jika Anda mempunyai tempat sendiri atau kerja sama dengan pemilik tempat melalui sistem bagi hasil.

Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan

1. Standar kebersihan motor dan cara membersihkannya.

2. Mesin kendaraan bermotor (jangan sampai karena ketidaktahuan, mesin motor malah rusak karena terkena air).

3. Pembukuan sederhana, menyangkut pencatatan modal awal, operasional bulanan, dan pendapatan.

4. Akses untuk mendapatkan tenaga yang bisa membantu membersihkan motor.

Modal yang diperlukan

1. Tempat dengan luas minimal 12 meter persegi untuk 2-3 motor.

2. Dana sekitar Rp.5.000.000,- s/d Rp.7.000.000,- .Modal diperlukan untuk membeli pompa air, kompresor, dan peralatan cuci, seperti sabun, sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), dan pengkilap cat motor. Modal ini termasuk untuk perbaikan tempat sesuai dengan kebutuhan, seperti kran dan saluran air.

3. Tenaga kerja, 2-3 orang, untuk prose pencucian motor (salah satu merangkap sebagai tenaga kerja administrasi). Jika makin banyak pengguna jasa yang datang, jumlah tenaga kerja bisa ditambah.

Kiat menjalankan usaha

1. Cari lokasi usaha pencucian motor yang banyak kendaraan bermotor. Pertimbangkan persaingan dan lingkungan yang banyak penduduk.

2. Mencari dan melatih tenaga kerja tentang cara dan standar kebersihan dalam mencuci sepeda motor sampai menyemir ban. Pilih pekerja yang mau bekerja keras dan tidak malas. Gaji mereka berdasarkan jumlah motor yang dicuci, di tempat saya melakukan survei, biaya pencucian dikenakan sebesar Rp. 8.000,-, dari harga tersebut mereka dapat memperoleh Rp. 5.000,-. Ini dapat merangsang mereka agar giat bekerja dan mengurangi resiko jika jumlah konsumen sedikit.

3. Latih tenaga kerja tersebut cara melayani dan berhubungan dengan konsumen.

4. Tentukan harga cuci sepeda motor. Biasanya harga berkisar Rp. 6.000,- – Rp. 8.000,-. Penentuan harga tergantung dari potensi pengguna jasa dan pelayanan yang Adda tawarkan. Misalnya, menambah dengan menyemir ban.

5. Administrasi yang rapi, yaitu mencatat setiap pengeluaran (listrik, air, gaji pegawai, iuran warga) dan pemasukan. Berikan kwitansi pada setiap konsumen yang mencuci motornya di tempat Anda.

Peluang usaha yang bisa anda gabungkan dengan usaha ini

Tentunya Anda ingin usaha cuci motor berkembang besar bukan?? Anda bisa melirik bisnis lain yang bisa Anda jadikan satu di bisnis cuci motor ini, tentunya yang masih sejalan.

Diantaranya :

1. Menjual peralatan cuci motor, seperti sabun motor.

2. Menjual aksesori motor, seperti helm, stiker, dan lampu spion.

3. Menyediakan jasa ganti oli dan perawatan mesin motor lainnya.

4. Menjual motor second. Bahkan jika Anda memiliki modal lebih, Anda bisa menambah jasa untuk cuci mobil beserta asesorisnya.

Dari artikel yang saya buat ini, dapat kita lihat bersama bahwa dari suatu bisnis yang modal awalnya kecil, dapat menjadi besar apabila dapat kita kelola dengan baik dan benar, tentu juga dengan memperhatikan hal-hal yang mendukung usaha kita, mulai dari peralatan dan perlengkapan, bahkan kesejahteraan pegawai.

Mudah-mudahan dari artikel ini, saya dapat berbagi sesuatu yang saya anggap sangat sangat Prospectfull ini dan bahkan membuat saya berniat juga untuk melakukan bisnis ini.